Suatu antara pokok
atau kayu yang banyak khasiyatnya, daging kayu atau terasnya berwarna hitam,
berkhasiyat untuk:
- Demam panas
- Kencing manis
- Uluran
- Buwasir
- Cerah muntah
- Bengkak perut (busung)
- Sakit dalam perut
- Batuk
- Lelah
- Cacing
- Sakit dalam tengkuk
- Sakit dalam mulut
- Mata kabur
- Terlekat uri
- Mabuk ubat, mabuk kulat, atau termakan racun
- Lemah tenaga batin
- Sakit pinggang
- Untuk semuanya terasnya diasah dengan kemenyan, diminum menurut keperluan.
- Bengkak
- Kembung perut
- Sakit sendi
- Kudis, gatal
- Jerawat
- Kebas, serbang
- Lembek/lenguh-lenguh urat
- Sakit pinggang
- Untuk semuanya itu minyaknya disapukan ke tempat berkenaan. Untuk sakit pinggang: boleh juga dipakaikan terasnya dipinggang; dan untuk tenaga batin: dicomorkan minyaknya pada pusat.
- Menawar gigitan bias binatang: diasah dan dicomor; atau dicomorkan minyaknya
- Sakit gigi berlubang: diasah pekat dan dimasukkan ke lubang gigi
- Telinga bunting: diasah dan dititikkan ke dalam telinga
- Penakut hantu/ iblis-syaitan: bila terasnya disimpan dalam rumah
- Penolak sihir/ gunaan ilmu hitam: bila terasnya disimpan dalam rumah
- Luka: diasah dan dicomor pada mata luka
- Penyakit haiwan: diasah dan diberi minum
- Penenang hati
- Melancar peredaran darah
- Susah membuang air: Untuk no8-10: Akarnya direbus dan diminum secara berterusan
- Mengatasi keluarnya darah putih bagi wanita (keputihan): daunnya dicampur kunyit dan akar Tapak Leman direbus, diminum
- Membetul perjalanan darah haidh: daunnya dicampur sedikit kunyit direbus, diminum
- Mengurus dan melangsingkan badan: pucuk daunnya segenggam dan sekerat ibu kunyit dimesen dimasukkan ke dalam gelas serta sedikit garam, dituang ½ gelas air mendidih, maka diadunkan dan ditapis; diembunkan semalaman, diminum keesukkannya sekaligus. Lakukan 2 kali seminggu.
Dipetik dari ENSIKLOPEDIA
HERBA-HERBA SEKELILING KITA, oleh Abdullah Al-Qari b. Hj. Salleh
No comments:
Post a Comment